KATA
PENGANTAR
Puji
dan syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Industri
(KKI) ini tepat pada waktunya.
Berdasarkan
ketentuan yang berlaku di Politeknik Jakarta bahwa semester V (lima) diharuskan
untuk menyusun dan memaparkan Laporan Kuliah Kerja Industri (KKI) sebagai salah
satu persyaratan penyelesaian pendidikan di Politeknik LP3I Jakarta Program
Diploma III (D3).
Maka dari itu penulis
mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan
semangat, dorongan serta motivasi kepada penulis sehingga membantu penulis
untuk menyusun Laporan Kuliah Kerja Industri ini, khususnya kepada :
1. Bapak Drs. Jaenudin Akhmad, S.E, M.M, M.Pd, selaku Direktur Politeknik LP3I
Jakarta.
2. Bapak Nurdin, S.S, M.M, selaku Wakil Direktur I Bidang Akademik.
3. Bapak Syamsurizal, M.B.A, selaku Ketua Program Studi Administrasi Bisnis.
4. Bapak Ismail, S.E, selaku Kepala Kampus Politeknik LP3I Jakarta Kampus
Cileungsi.
5. Bapak Sutrisno, S.Kom, selaku pembimbing Politeknik LP3I Cileungsi.
6. Ibu Dini Hernawati, S.AP, selaku Kepala Bidang Akademik Politeknik LP3I
Jakarta, kampus Cileungsi.
7. Bapak dr. Ahmad Zainuri, MPH, selaku Ketua Pengurus Koperasi Karyawan
Hermina (KOKARMINA) Grup.
8. Dr. Yosefa Rumbawati Indriyani, MARS, selaku Direktur RS. Hermina
Mekarsari.
9. Ibu Fifit Safitri, S.E, selaku pembimbing lapangan di RS. Hermina
Mekarsari.
10. Kepada semua dosen Politeknik LP3I Jakarta Kampus Cileungsi yang telah
mengajarkan penulis banyak pengetahuan tentang ilmu dunia bisnis.
11. Kepada orang tua dan keluarga tercinta yang tiada henti selalu memberikan
kasih sayang, motivasi dan dukungannya.
12. Dan seluruh rekan-rekan saya baik dari lingkungan Kampus LP3I Cileungsi dan
RS. Hermina Mekarsari yang telah memberikan kritik dan saran yag tidak dapat
disebutkan satu-persatu.
Untuk semua bimbingan dan arahan yang
telah diberikan, penulis mengucapkan terimakasih. Semoga kebaikan Bapak/Ibu
sekalian mendapatkan balasan yang berlipat dari Allah SWT.
Dengan segala kerendahan hati penulis
menyadari bahwa penulisan Laporan Kuliah Kerja Industri ini jauh dari kata sempurna.
Untuk itu, penulis dengan senantiasa menerima kritik dan saran dari
pembaca yang bertujuan untuk meningkatkan mutu laporan ini.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan Kuliah Kerja Industri ini dapat
bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi mahasiswa Politeknik LP3I Jakarta
kampus Cileungsi dan perusahaan terkait.
Cileungsi, 19 Oktober 2016
Siti Nuraida
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Pelaksanaan KKI
Kuliah
Kerja Industri adalah kegiatan praktik kerja bagi mahasiswa didunia industri
maupun dipemerintahan. Kuliah Kerja Industri ini merupakan salah satu mata
kuliah wajib di semester V yang harus di tempuh oleh seluruh mahasiswa
Politeknik LP3I Jakarta, Kampus Cileungsi. Dengan beban SKS sebesar 4 SKS dan
merupakan salah satu syarat dalam penulisan Tugas Akhir. Kegiatan Kuliah Kerja
Industri ini memiliki maksud agar mahasiswa mendapatkan pengalaman kerja dan
mengetahui kondisi kerja di lingkungan
kerja yang sesungguhnya.
Kuliah
Kerja Industri ini sesuai dengan tujuan Politeknik LP3I, yakni mempersiapkan
tenaga terampil yang diharapkan dapat terjun langsung ke dunia industri, sehingga
Kuliah Kerja Industri ini dapat memberikan kontribusi
yang penting bagi perkembangan dan kemampuan mahasiswa, mahasiswa mampu mengetahui keterampilan dan pengetahuan yang perlu
ditingkatkan, dan yang perlu dipertahankan.
Besar kemungkinan dengan melalui program Kuliah
Kerja Industri ini mahasiswa dapat memahami langsung struktur organisasi dalam
sebuah manajemen, profesionalitas
kerja, kedisiplinan dan masih banyak hal lainnya. Dengan banyaknya hal positif
yang akan didapat, maka penulis berkesempatan untuk melakukan Kuliah Kerja
Industri di RS. Hermina Mekarsari. Alasan penulis melaksanakan program Kuliah
Kerja Industri di rumah sakit ini, tentunya penulis berharap mendapatkan ilmu
secara langsung mengenai praktik kerja yang sesungguhnya. Sehingga penulis
mendapatkan banyak pengalaman berharga dari lingkungan tempat Kuliah Kerja
Industri di RS.Hermina Mekarsari.
1.2
Ruang Lingkup Kuliah Kerja Industri (KKI)
Ruang Lingkup kerja pratik
yang dilaksanakan oleh penulis pada saat melaksanakan Kuliah Kerja Industri
yaitu, penulis melakukan pekerjaan sebagai Staff
kasir Cafe. Penulis melakukan pekerjaan rutin yang berhubungan dengan
kegiatan kasir selama berada di RS. Hermina Mekarsari.
Semua struktur organisasi yang
penulis buat terdapat dalam struktur organisasi RS. Hermina Mekarsari yang
memiliki korelasi satu sama lain dalam bekerja. Korelasi tersebut yang membuat
hubungan antar satu divisi dengan divisi lainnya memiliki ketergantungan dan
menjalin hubungan kerja yang baik.
Penulis juga dapat mengetahui
secara langsung mengenai masing-masing divisi tersebut. Penulis juga
menghubungkan antara teori-teori yang sudah didapat semasa kuliah dengan
masalah-masalah yang kerap terjadi di dalam
dunia kerja.
1.3
Tujuan
Kuliah Kerja Industri (KKI)
Tujuan umum Kuliah Kerja
Industri adalah :
1. Melihat,
mengetahui dan memahami secara langsung penerapan ilmu yang di dapat pada saat
kuliah.
2. Mengetahui
permasalahan-permasalahan yang timbul di dunia industri serta mencari solusi
penyelesaianya.
3. Belajar
disiplin dan bermasyarakat sesuai dengan tuntutan dunia industri.
4. Menjalin
kerjasama yang baik antara Politeknik dengan dunia Industri.
Sedangkan
tujuan khusus dari Kuliah Kerja Industri adalah :
1. Menerapkan
ilmu dalam penanggulangan masalah yang berhubungan dengan masalah pada
masing-masing program studi dan manajemen.
2. Berfikir
dengan wawasan manajemen yang luas, dalam bekerjasama dengan orang lain dari
berbagai bidang keahlian dan tingkat.
3. Membiasakan
diri bekerja secara profesional.
1.4
Manfaat
Kuliah Kerja Industri (KKI):
A.
Bagi
Perusahaan
Laporan ini dapat dijadikan
sebagai bahan masukan yang dapat dikembangkan, berkenaan dengan permasalahan
yang ada. Guna untuk kemajuan RS. Hermina Mekarsari, dan membantu agar RS.
Hermina Mekarsari menjadi lebih baik lagi dalam pelayanannya.
B.
Bagi
Dunia Pendidikan
Laporan Kuliah Kerja Industri
ini dapat di gunakan sebagai informasi tambahan terhadap laporan yang sejenis,
dan diharapkan dapat memberikan kontribusi sebagai sumber ilmiah untuk dunia
pendidikan, mampu menghasilkan mahasiswa yang profesional dibidangnya sesuai
dengan yang diharapkan dan dapat membuat mahasiswa menjadi lebih percaya diri
dengan apa yang dimilikinya.
C.
Bagi
Penulis
Manfaat yang diperoleh dalam pelaksanaan Kuliah Kerja
Industri (KKI) yakni dapat menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa, sebagai
upaya menghasilkan tenaga pendidikan yang berkualitas dan profesional,
berwawasan Ilmu Pengetahuan
Teknologi dan Iman
Taqwa,
mampu bersaing dalam dunia kerja dan memiliki keterampilan. Selain itu diselenggarakannya
Kuliah Kerja Industri (KKI) sebagai salah satu bentuk upaya optimalisasi
implementasi dari teori yang telah didapatkan semasa kuliah. Selain itu penulis
juga dapat mengembangkan wawasan dan pengetahuan tentang masalah-masalah yang
berhubungan dengan kegiatan Kasir dalam dunia kerja.
BAB II
GAMBARAN UMUM
PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Hermina Group berawal dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Hermina Jatinegara, yang terletak di Jalan Raya Jatinegara Barat no. 126 Jakarta Timur.
Didirikan pada tahun 1967 yang pada mulanya bernama rumah bersalin Djatinegara
dengan kapasitas 7 tempat tidur, rumah bersalin Djatinegara didirikan atas prakarsa dari Ibu Hermina
Sulaiman. Pada tahun 1970 bekerja sama dengan Dr. Budiono Wibowo, seorang
dokter spesialis kebidanan dan kandungan mengembangkan fasilitas pelayanan
menjadi 13 tempat tidur dan mengganti nama rumah bersalin Djatinegara menjadi RS. Hermina.
Atas dasar keinginan untuk mengembangkan Rumah Bersalin ini, maka pada tahun 1983 dibentuk Yayasan Hermina.
Yayasan Hermina ini kemudian mengajukan ijin untuk mendirikan rumah bersalin
Hermina pada tanggal 25 April 1985 diresmikan berdirinya rumah bersalin
Hermina. Penambahan lahan dan bangunan Rumah Sakit dilaksanakan mulai tahun
1991, sehingga rumah bersalin Hermina dapat dikembangkan menjadi Rumah Sakit
Ibu dan Anak Hermina. Dalam upaya untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat
luas maka mulai 1996 Rumah Sakit Ibu dan Anak dan RS. Hermina mulai mendirikan cabang-cabang. RS. Hermina Mekarsari sendiri merupakan
salah satu anggota dari Hermina Hospital Group dan merupakan afiliasi dari RSIA.
Hermina Jatinegara, RSIA. Hermina Podomoro, RSIA. Hermina Bekasi, RS. Hermina
Depok, RS. Hermina Daan Mogot, RSIA. Hermina Bogor, RSIA. Hermina Pasteur, RS. Hermina Pandanaran, RS. Hermina
Tangkuban Perahu, RS. Hermina Sukabumi, RS. Hermina Tangerang, RS. Hermina
Grand Wisata, RS. Hermina Arcamanik, RS. Hermina Galaxy, RS. Hermina Palembang, dan RSIA. Hermina
Ciputat, RS. Hermina Serpong, RS. Hermina Banyumanik, RS. Hermina Solo, RS.
Hermina Ciruas, RS. Hermina Yogya.
Rumah
Sakit Hermina Mekarsari adalah Rumah
Sakit Umum Swasta Sosio-Ekonomi yang memberikan pelayanan kesehatan untuk semua
bidang spesialisasi secara bertahap. Pada awal didirikan, RS. Hermina
Mekarsari menyiapkan pelayanan pada
beberapa bidang spesialisasi. Yaitu Kebidanan dan Penyakit Kandungan, Anak,
Bedah Umum, Bedah Orthopedi, Penyakit Dalam, Paru, Syaraf, Mata, THT (Telinga,
Hidung, Tenggorokan), Kulit, Gigi Umum dan Spesialistik. Rencana pemenuhan
pelayanan dengan melengkapi bidang subspesialistik dari bidang spesialisasi
yang sudah tersedia. Didirikan pada tanggal 13 April 2013 di Jl Raya Cileungsi
- Jonggol Km 1 Kabupaten Bogor dengan
Luas total bangunan 4992 m2 diatas tanah
seluas 8700 m2 dengan kapasitas 100 tempat tidur.
Seiring berjalannya waktu, sebagai tulang
punggung perekonomian rakyat maka koperasi dianggap perlu untuk di bentuk dan
mulailah adanya pembentukan Koperasi dengan di awali oleh Bapak Badei
Andriyanto, S.H. di bawah naungan dr. Hasmoro serta Bapak Yulisar. Untuk
mensejahterakan karyawan RS Hermina maka pada tanggal 29 Desember 2000 di
dirikanlah Koperasi Karyawan RSIA Hermina (KOKARMINA) Grup yang beralamatkan di
Jl. Raya Jatinegara Barat No. 126 JJ Kampung Melayu – Jakarta Timur. Seperti
ungkapan sederhana “dari anggota untuk anggota” itulah hal yang menggambarkan
kegiatan koperasi, karena koperasi dihidupkan dari iuran simpanan wajib serta
sukarela anggotanya dan pada akhirnya akan menghidupkan anggotanya atau dalam
istilah politik kita mengenalnya dengan sebutan Demokrasi.
Sama halnya dengan RSIA. Hermina, Kokarmina juga memiliki
beberapa cabang dengan mengikuti pendirian di setiap cabang RS, salah satunya
berdirilah RS. Hermina Mekarsari pada tanggal 14 Mei 2013 dengan diiringi
pendirian Kokarmina Mekarsari yang beralamatkan di Jl. Raya Cileungsi Jonggol
KM. 1 Cileungsi – Bogor.
A. Visi, Misi dan Motto, Tujuan RS.
Hermina Mekarsari
1. Visi
RS. Hermina Mekarsari
Menjadikan RS. Hermina Mekarsari yang tumbuh sehat dan
terkemuka di wilayah cakupannya dengan unggulan pelayanan Ibu dan Anak serta
mampu bersaing di Era Globalisasi.
2. Misi
RS. Hermina Mekarsari
a. Melakukan
upaya secara berlanjut untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada pelanggan.
b. melakukan
pelatihan dan pendidikan kepada para karyawan agar mampu memberikan pelayanan
yang profesional.
c. melakukan
pengelolaan Rumah Sakit secara profesional agar tercapai efisiensi dan
efektifitas yang tinggi.
3. Motto
RS. Hermina Mekarsari
Mengutamakan mutu dalam pelayanan pasien
4. Tujuan
RS. Hermina Mekarsari
Mewujudkan derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya bagi semua lapisan masyarakat melalui
pemeliharaan kesehatan secara preventif, promosi, kuratif dan rehabilitatif
yang dilaksanakan secara menyeluruh. Mengkhususkan diri pada pelayanan
kesehatan ibu dan anak serta dapat mewujudkan predikat Rumah Sakit Sayang Anak
dan Sayang Ibu.
2.2
Struktur
Organisasi Perusahaan
Di bawah ini merupakan
Struktur Organisasi Koperasi Karyawan Rumah Sakit Hermina Anggota Hermina Hospital Group yang di sertai dengan
desktripsi dan aktivitas kerja untuk tiap-tiap jabatan :
RAPAT ANGGOTA
|
PENGURUS
KETUA/WAKIL KETUA
|
KA. UNIT USAHA
DI RS ANGGOTA HHG
|
STAF KEUANGAN/GL
|
SIMPAN PINJAM
|
STAF WASERDA
|
STAF CAFE
|
UNIT USAHA mLLAIN
|
PENGAWAS UNIT
USAHA
RS ANGGOTA HHG
|
Gambar II.1 Struktur Organisasi Koperasi Karyawan Hermina
Sehubungan dengan pelaksanaan Kuliah Kerja
Industri di lakukan di Kokarmina cabang Mekarsari, yang akan diuraikan hanyalah
uraian tugas bagian-bagian dari Koperasi
Karyawan Hermina cabang Mekarasari.
Berikut
adalah deskripsi kerja pada Koperasi Karyawan RS Hermina Mekarsari, yang akan penulis
uraikan sebagai berikut :
A.
Ketua
Pengawas Unit Usaha Kokarmina (Koperasi Karyawan Hermina)
1. Mengendalikan
pelaksanaan pengawasan unit usaha pengelolaan unit usaha Koperasi Karyawan Hermina di
RS. Anggota Hermina Hospital Group (HHG).
2. Memberikan
arahan dan petunjuk kepada anggota pengawas unit usaha Kokarmina (Koperasi
Karyawan Hermina), tentang tatacara pelaksanaan pengawasan.
3. Melakukan
koordinasi dan memberikan
informasi kepada Ketua Unit Usaha Koperasi
Karyawan Hermina terkait kegiatan dan hasil temuan dalam
pengawasan.
4. Mengendalikan
anggota pengawas dalam melakukan pengawasan terhadap ketertiban administrasi
dan keuangan pengelolaan unit usaha Koperasi
Karyawan Hermina di RS. Anggota Hermina Hospital Group.
5. Memberikan
masukan/saran kepada Ketua Unit Usaha Koperasi
Karyawan Hermina dari hasil evaluasi pengawasan yang
dilaksanakan.
6. Melakukan
evaluasi hasil pengawasan dan saran tindak lanjut serta membuat laporan secara
periodik setiap bulan tentang pengawasan unit usaha kepada Ketua Badan Pengawas
Kokarmina Hermina Hospital Group (HHG).
B.
Pengawas
Unit Usaha Kokarmina
1. Menyusun
dan usulan revisi dokumen/regulasi (kebijakan, pedoman, panduan dan Standard
Procedure Operational) perkoperasian terkait bidang Keuangan .
2. Melaksanakan
pengawasan unit usaha Kokarmina di RS anggota HHG terkait bidang Keuangan.
3. Melakukan
koordinasi dan memberikan informasi kepada Ketua Unit Usaha Koperasi Karyawan Hermina terkait
kegiatan dan hasil temuan dalam pengawasan terkait bidang Keuangan.
4. Memberikan
masukan/saran kepada Ketua Unit Usaha di RS. anggota HHG temuan pengawasan
terkait bidang Keuangan
5. Melaporkan
hasil pengawasan dan temuan serta memberikan saran secara periodik setiap bulan
kepada Ketua Pengawas Unit Usaha.
C.
Ketua
Unit Usaha Koperasi Karyawan Hermina (Kokarmina)
1. Mengendalikan
pelaksanaan pengelolaan unit usaha Kokarmina di RS. anggota Hermina Hospital
Group (HHG).
2. Memberikan
arahan dan petunjuk kepada staff/karyawan
pengelolaan unit usaha Kokarmina tentang tatacara pelaksanaan pengelolaan
koperasi.
3. Melakukan
koordinasi dan memberikan informasi kepada Ketua Pengawas Unit Usaha Koperasi
Karyawan Hermina (Kokarmina) bila ada
permasalahan dalam pengelolaam unit usaha.
4. Mengendalikan
staff/karyawan unit usaha dalam
melakukan pengelolaan terkait ketertiban administrasi dan keuangan di unit
usaha Koperasi Karyawan
Hermina
di RS. anggota Hermina Hospital Group (HHG).
5. Memberikan
masukan/saran kepada Manajer Bisnis dan Manajer Keuangan di Koperasin Karyawan
Hermina Hospital Group tentang pengelolaan unit usaha di RS. anggota Hermina
Hospital Group.
6. Memberikan
laporan dan melakukan evaluasi serta saran pengembangan terkait pengelolaan
unit usaha secara periodik setiap bulan kepada Ketua Pengurus Kokarmina Hermina
Hospital Group.
D.
Staf
Keuangan/GL (General Ledger) Unit
Usaha Kokarmina
1. Melakukan
pencatatan transaksi keuangan dari seluruh unit usaha Kokarmina di RS. (simpan
pinjam, waserda, cafe, dan unit usaha lain).
2. Melakukan
pencatatan transaksi pengelolaan petty
cash.
3. Melakukan
pencatatan terhadap pengelolaan barang yang dijual unit usaha.
4. Melakukan
kegiatan administrasi dan membuat laporan transaksi keuangan/GL unit usaha dan
pengelolaan petty cash, setiap bulan
kepada Kepala Unit Usaha.
5. Melakukan
pencatatan terhadap fixed asset dari
unit usaha dan melakukan stock opname
setiap semester (pada tengah tahun dan akhir tahun).
E.
Staf Waserda
(Warung Serba Ada)
1. Melakukan
transaksi penjualan.
2. Melakukan
pelayanan terhadap customer.
3. Melakukan
proses penginputan barang masuk ke program waserda.
4. Membuat
laporan penjualan pada saat pergantian shift.
5. Melakukan
pemesanan barang ke supplier.
6. Melakukan
pengecekan stok maksimal & minimal barang.
7. Melakukan
penyusunan/display barang dagangan
waserda.
8. Melaksanakan
kebersihan ruangan waserda.
9. Melakukan
proses penerimaan barang sampai tukar faktur.
10. Melaksanakan
stock random mingguan.
11. Melaksanakan
Cash Opname setiap 2 minggu sekali.
F.
Staf Cafe
1. Melakukan
transaksi penjualan.
2. Melakukan
pelayanan terhadap customer.
3. Melakukan
proses penginputan barang masuk ke program cafe.
4. Membuat
laporan penjualan pada saat pergantian shift.
5. Melakukan
pemesanan barang ke supplier.
6. Melakukan
pengecekan stock maksimal &
minimal barang.
7. Melakukan
penyusunan/barang dagangan cafe.
8. Melaksanakan
kebersihan ruangan cafe.
9. Melakukan
proses penerimaan barang sampai tukar faktur.
10. Melaksanakan stock random mingguan.
11. Memasak
menu yang ada di cafe.
BAB III
PELAKSANAAN
KERJA PRAKTIK
3.1
Jenis
dan Bentuk Kegiatan Kerja Praktik
Kasir bagian cafe adalah seseorang yang bekerja menerima uang pembayaran saat
pembelian produk barang atau makanan, dan melakukan pengembalian uang sisa
pembayaran. Sekaligus melakukan penghitungan jumlah total penjualan harian,
mingguan, dan bulanan. Tugas kasir cafe
juga melakukan pengoprasian mesin fotocopy.
Berikut
ini adalah daftar tugas yang dilakukan penulis selama bekerja di RS. Hermina
Mekarsari, yaitu sebagai berikut:
A. Pelayanan
Staf Cafe adalah melayani customer
untuk melakukan transaksi penjualan. Sikap ramah tamah serta sopan santun
sangatlah di perlukan untuk berinteraksi dengan para customer.
B. Permintaan/Pemesanan
Barang Ke Waserda (Warung Serba Ada)
Untuk menunjang operasional cafe maka di perlukannya pemenuhan barang kebutuhan dengan
pemesanan barang ke Waserda (Warung Serba Ada). Kegiatan inilah yang Staff Cafe lakukan untuk memesan barang untuk kebutuhan harian Cafe.
C. Melakukan
penyusunan/display barang dagangan cafe
Pelaksanaan display
yang baik merupakan salah satu cara untuk memperoleh keberhasilan pribadi dalam
menjual barang atau makanan.
D. Membuat
Laporan Penjualan saat Pergantian Shift
Membuat laporan penjualan dan
Tutup kasir dilakukan pada setiap pergantian shift dalam operasional kasir cafe.
E. Melakukan
pengecekan stok maksimal & minimal barang
Hal ini dilakukan agar tidak
terjadi selisih antara stock fisik
dan stock pada komputer.
F. Melaksanakan
kebersihan ruangan cafe
Kebersihan adalah faktor yang
sangat penting yang menjadi tolak ukur kualitas sebuah cafe di rumah sakit dan faktor utama yang bisa mengundang atau
menjauhkan Customer. dalam
mempertahankan kualitas kebersihan Cafe adalah dengan General Cleaning yang dilaksanakan setiap hari.
G. Melaksanakan
stock random mingguan
Penting melakukan stock random mingguan karena agar
mengetahui jika ada barang yang hilang/tidak, dan juga mengetahui berapa rupiah besarnya barang
yang hilang.
H. Mengoprasikan
Mesin Fotocopy
Mesin (photocopy)
berperan penting dalam peralatan Rumah Sakit/Kantor karena untuk membuat
salinan ke atas kertas dari dokumen, buku, kepentingan lainnya.
3.2 Prosedur Kerja
Dalam sebuah perusahaan pasti memiliki Prosedur Kerja atau
yang sering disebut dengan SOP (Standard
Operational Procedure), karena dengan adanya SOP tersebut dapat
menghasilkan suatu kinerja yang baik, efektif serta produktivitas yang
maksimal. Berikut adalah beberapa Prosedur Kerja yang ada di Kasir Cafe, yaitu :
1. Melakukan
pergantian shift untuk melanjutkan
pekerjaan.
Kasir Cafe buka
24 jam. Ada 3 shift dalam sehari,
yaitu pagi, siang, dan malam. Untuk shift
pagi, mulai pukul 07.00 WIB s/d 14.00 WIB. Untuk shift siang, mulai pukul 14.00 WIB s/d 21.00 WIB. Dan untuk shift malam, mulai pukul 21.00 WIB s/d 07.00 WIB.
2. Penerimaan
Barang
Flowchart
penerimaan barang adalah sebagai berikut :
Supplier
|
Barang
Masuk
Nota
Pemesanan
|
Makanan
yang tidak sesuai dengan Spesifikasi, Quality,
Quantity (Retur)
|
Spesifikasi,
Quality,
Quantity,
|
YA
Display
barang/makanann
|
Gambar III.1 Flowchart Penerimaan Barang Koperasi Karyawan Hermina
Penjelasan Flowchart di
atas adalah sebagai berikut :
a. Menerima
semua barang yang masuk sesuai dengan Purchase
Order. konsinyasi (titip jual) seperti makanan siap saji.
b. Spesifikasi
barang/makanan tersebut di check, apakah
sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan/purchase
Order (PO).
c. Quality kondisi barang baik
kemudian input barang.
d.
Quantity
jika
barang masuk sesuai dengan pemesanan.
e. Jika Spesifikasi.Quality,Quantity tidak baik
maka barang atau makanan tersebut akan di retur kepada supplier.
3. Proses
penginputan barang konsinyasi (titip jual)
a. Masuk
ke program Waserda Kokarmina.
b. Masuk
ke program pemesanan barang.
c. Isi
nama supplier dan keterangan.
d. isi nama barang/makanan yang sudah diterima.
Contohnya seperti:
1) Makanan
A berjumlah 30.
2) Makanan
B berjumlah 20.
3) Makanan
C berjumlah 20, dll.
e. Masuk
ke program penerimaan barang
Penerimaan barang otomatis akan terisi dari pemesanan
barang.
4. Permintaan
Barang untuk cafe
Permintaan barang adalah proses transfer barang/makanan
yang telah diinput dari gudang waserda (warung serba ada) ke bagian cafe, agar stok barang di cafe bertambah.
5. Masuk
ke program cafe
Masuk ke program cafe
harus memakai user id, masing-masing user id telah dibuat dan memakai password.
6. Mentransaksikan
barang yang sudah dibeli
Semua barang yang telah dibeli oleh konsumen ditransaksikan.
7. Menghitung
pendapatan sebelum pergantian shift
Setiap akan melakukan pergantian shift, karyawan pada shift
tersebut harus menghitung pendapatan/jumlah uang yang telah didapat, lalu
pisahkan antara modal awal dengan pendapatan shift tersebut.
8. Mengecek
barang/makanan sebelum pergantian shift
Hal ini dilakukan agar tidak terjadi selisih antara stock fisik dan stock pada komputer.
9. Membuat
laporan penjualan
Sebelum shift berakhir, kasir harus sudah
mempersiapkan proses tutup kasir. Seperti memisahkan pendapatan dan modal awal,
dan membuat laporan pendapatan.
10. Tutup
program cafe setelah cetak laporan,
agar shift atau karyawan selanjutnya
tidak bisa memakai user id kita.
11. Melakukan
retur jika ada barang/makanan yang tidak habis.
12. Konsinyasi
(titipan) setiap hari harus di ganti karena makanan siap saji tersebut tidak
tahan lama. Jika barang tidak habis, retur barang tersebut untuk dijumlah
berapa yang harus dibayarkan sesuai dengan makanan yang habis terjual.
3.3
Permasalahan
yang Dihadapi
Berikut ini adalah masalah yang sering timbul dibagian staff cafe atau kasir yaitu:
a. Kurangnya
alat-alat makanan di Cafe
Dikarenakan banyaknya karyawan/pasien yang meminjam
alat-alat makanan di cafe dan tidak
dikembalikan lagi, mengakibatkan berkurangnya alat-alat makanan di Cafe.
b. Keadaan
lantai di Cafe
Karena lantai terbuat dari permukaan yang halus, sehingga
apabila terkena air mengalir dapat menyebabkan lantai menjadi licin.
Hal ini dapat menyebabkan kecelakaan kerja seperti
tergelincir yang pernah dialami salah satu petugas. Jika dibiarkan terus
menerus dapat membahayakan keselamatan karyawan.
c. Tidak
ada fasilitas untuk memasak makanan siap saji
Desain cafe rumah
sakit yang berada di tengah, antara ruangan poli umum dan poli anak. Sehingga
tidak memungkinkan untuk memasak memakai kompor karena menimbulkan bau dari
makanan tersebut, dan bisa mengakibatkan kebakaran.
d. Jika
karyawan (photocopy), terkadang ada yang lupa membawa hasil copi-an.
Sehingga terjadi penumpukan kertas dan tidak ada penampungan/pemusnahan untuk
dokumen yang tidak dibawa tersebut.
e. Tidak
ada hiasan untuk membuat suasan cafe
lebih menarik.
f. Seragam
cafe yang di samakan dengan bagian administrasi
tidak sesuai dengan aktivitas kerja di cafe
yang membutuhkan lebih banyak gerak karena melayani photocopy,
kasir, dan pelayanan.
3.4
Upaya Penyelesaian Masalah yang Dihadapi
a. Untuk
alat-alat makanan cafe yang kurang, sebaiknya
lakukan inventaris/stock harian alat makanan, dan
setelah selesai melakukan inventaris/stock harian alat makanan, kemudian
buat laporan untuk penambahan alat makan yang berkurang.
b.
Sediakan alat kebersihan agar dapat segera di
bersihkan bila ada tumpahan air/cairan yang dapat mengakibatkan kecelakaan
kerja (jatuh/terpeleset).
c.
Pengajuan untuk di sediakan dapur ke pihak rumah sakit.
d.
Jika telah selesai photocopy, konfirmasi ke bagian yang
bersangkutan.
e.
Hias cafe
atau tambahkan ornamen-ornamen, agar terlihat menarik sehingga menarik minat customer.
f.
Permohonan Seragam baru yang berbeda yang lebih
dapat menunjang aktivitas cafe, dan
bahannya terbuat dari bahan katun yang dapat menyerap keringat.
BAB IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Bekerja di RS Hermina Mekarsari
khususnya dibagian cafe dibutuhkan keramahan, ketelitian, kecerdasan
dan kejujuran. Kerja sama antar karyawan bagian cafe sangat diperlukan dalam mencapai hasil kerja yang efektif dan
efisien, karena cafe di RS. Hermina
Mekarsari juga melayani photocopy. Apabila staf
cafe melakukan tugasnya dengan
baik maka customer pun akan merasa
puas dengan pelayanan yang telah diberikan. Selain mengutamakan pelayanan
kepada customer, petugas cafe juga harus memperhatikan kenyamanan, kebersihan
alat-alat cafe beserta kelengkapannya, kebersihan tempat (lantai, kursi dan meja),
dan kelengkapan barang atau makanan. Maka dari itu Staf cafe juga perlu melakukan inventaris/stock
dalam periode tertentu guna mengetahui kebutuhan apa saja yang diperlukan. Setelah
melakukan inventaris/stok, tentu
petugas dapat mengetahui barang/makanan apa saja yang ketersediannya mulia
berkurang, kemudian petugas dapat membuat laporan untuk menambahkan barang/makanan
yang kurang.
Segala pencatatan yang ada
dalam suatu perusahaan itu juga sangat penting, maka dari itu dibutuhkan
ketertiban dan prosedur yang baik. Prosedur yang baik juga harus di imbangi
dengan Sumber Daya Manusia (SDM) dan peralatan yang memadai. Pengawasan serta
kontrol yang baik juga dibutuhkan dalam suatu pengoperasian suatu kegiatan,
agar dapat meminimalisir kesalahan.
4.2
Saran
Rumah Sakit Hermina Mekarsari harus bisa
dapat tetap mempertahankan mutu dan kualitas pelayanan yang excellent terlebih
lagi sekarang telah banyak Rumah Sakit lain yang juga muncul. Dan juga
mempertahakan kinerja karyawannya dengan cara memperhatikan kebutuhan dan fasilitas-fasilitas
yang dibutuhkan. Demikian saran yang bisa penulis berikan semoga RS Hermina
Mekarsari dapat terus maju dan berkembang untuk kedepanya.